tanah 6,0 s.d 6,8
PERSIAPAN BEDENG ATAU LAHAN TANAM
a. Berikan dolomite sebanyak 1 kg setiap 5 meter bedeng, dolomite diberikan 10 hari sebelum tutup milsa
Tujuan pemberian dolomite agar Ph tanah stabil dan unsure Ca, Mg tercukupi sehingga batang tanaman cabai kokoh.
Peran Ca dalam tanaman :
Batang tanaman Kokoh tidak lemah, tidak mudah patah, bunga tidak mudah membusuk, berperan penting dalam pertumbuhan, pembuangan, pembuahan serta pembentukan protein pada pembuahan.
Peran Mg dalam tanaman :
Bahan pembentuk klorofil daun
b. Berikan pupuk dasar (N-P-K dengan perbandingan !6-16-16), dengan dosis 4 kg setiap 100 tanaman diberikan 3 hari sebelum tutup mulsa.
c. Setelah diberi pupuk NPK siram bedengan dengan larutan super nasa dengan dosis 2 botol supernasa (250 gram) + 200 liter air untuk lahan 1000 m.
d. Tutup mulsa dan lahan siap ditanami.
PEMUPUKANPemupukan 1Untuk tanaman usia 1 – 4 minggu
Buat larutan induk:
2 botol supernasa (250 gram) + 1 botol poc nasa (500 ml) + 50 kg NPK + 200 liter air untuk 10.000 tanaman.
Cara Pemupukan :
1 liter larutan induk dicampur dengan 10 liter air, kemudian dikocorkan untuk 50 batang tanaman.
Pemupukan 2Untuk tanaman usia 4 – 8 minggu
Buat larutan induk :
2 botol Power Nutrition (250 gram) + 1 botol poc nasa (500 ml) + 50 Kg NPK + 200 liter air, Untuk 5.000 tanaman.
Cara Pemupukan :
2 liter larutan induk dicampur dengan 10 liter air , kemudian dikocorkan untuk 50 batang tanaman
Pemupukan 3
Untuk tanaman usia 8 – 20 minggu
Buat larutan induk :
2 botol Power Nutrition (250 gram) + 2 botol supernasa (250 gram) + 75 Kg NPK + 200 liter air, Untuk 5.000 tanaman.
Cara Pemupukan :
2 liter larutan induk dicampur dengan 10 liter air , kemudian dikocorkan untuk 50 batang tanaman
--------------Pemupukan dilakukan seminggu sekali---------------
PENYEMPROTAN
Penyemprotan 1
Untuk tanaman usia 1 – 4 minggu
4 tutup poc nasa + 2 tutup Pestona + 5 cc Aero + 15 liter air (1 tangki ) dismprotkan sore hari.
Penyemprotan 2
Untuk tanaman usia 4 – 8 minggu
6 tutup poc nasa +1 tutup Hormonik + 4 tutup Pestona + 5 cc Aero + 15 liter air (1 tangki ) dismprotkan sore hari.
Penyemprotan 3
Untuk tanaman usia 8 – 20 minggu
8 tutup poc nasa +1 tutup Hormonik + 6 tutup Pestona + 5 cc Aero + 15 liter air (1 tangki ) dismprotkan sore hari.
Catatan:Pemberian Gliocladium sp pada minggu ke 4, 8, 12, 16, caranya campur dengan pupuk induk bersama dengan pemupukan (pengocoran lahan). Tujuannya mencegah serangan jamur (fusarium dan antraknosa) serta layu bakteri.
Tanaman mulai membentuk buah pada umur 35 – 40 hari dan panen pertama sekitar 70 – 80 hari setelah tanam (bergantung Varietas) Populasi tanaman per hektar 15.000 s/d 17.000 dengan jarak tanam 60 cm x 70 cm.
PEMBIBITAN
Rendam benih cabai dengan air hangat ( 1 liter) + 1 tutup poc nasa selama 15 s.d. 30 menit.
Ambil dan buang benih yang terapung ketika pertama direndam.
Peram dengan kertas basah sampai berkecambah kemudian masukkan ke polibeck pembenihan.
PENYIAPAN MEDIA PEMBENIHANCampur 1 bungkus Gliocladium sp + 25 Kg pupuk kandang lembut (sudah disaring)/ kompos + 10 kg tanah lembut.
Masukkan campuran tersebut ke polibeck media pembenihan, taruh ditempat yang teduh dan lembab
Pada usia 7 dan 14 hari semprot dengan 2 tutup poc nasa + 2 tutup pestona / 10 liter air
PEMBIBITAN
Rendam benih cabai dengan air hangat ( 1 liter) + 1 tutup poc nasa selama 15 s.d. 30 menit.
Ambil dan buang benih yang terapung ketika pertama direndam.
Peram dengan kertas basah sampai berkecambah kemudian masukkan ke polibeck pembenihan.
PENYIAPAN MEDIA PEMBENIHANCampur 1 bungkus Gliocladium sp + 25 Kg pupuk kandang lembut (sudah disaring)/ kompos + 10 kg tanah lembut.
Masukkan campuran tersebut ke polibeck media pembenihan, taruh ditempat yang teduh dan lembab
Pada usia 7 dan 14 hari semprot dengan 2 tutup poc nasa + 2 tutup pestona / 10 liter air
PERSIAPAN BEDENG ATAU LAHAN TANAM
a. Berikan dolomite sebanyak 1 kg setiap 5 meter bedeng, dolomite diberikan 10 hari sebelum tutup milsa
Tujuan pemberian dolomite agar Ph tanah stabil dan unsure Ca, Mg tercukupi sehingga batang tanaman cabai kokoh.
Peran Ca dalam tanaman :
Batang tanaman Kokoh tidak lemah, tidak mudah patah, bunga tidak mudah membusuk, berperan penting dalam pertumbuhan, pembuangan, pembuahan serta pembentukan protein pada pembuahan.
Peran Mg dalam tanaman :
Bahan pembentuk klorofil daun
b. Berikan pupuk dasar (N-P-K dengan perbandingan !6-16-16), dengan dosis 4 kg setiap 100 tanaman diberikan 3 hari sebelum tutup mulsa.
c. Setelah diberi pupuk NPK siram bedengan dengan larutan super nasa dengan dosis 2 botol supernasa (250 gram) + 200 liter air untuk lahan 1000 m.
d. Tutup mulsa dan lahan siap ditanami.
PEMUPUKANPemupukan 1Untuk tanaman usia 1 – 4 minggu
Buat larutan induk:
2 botol supernasa (250 gram) + 1 botol poc nasa (500 ml) + 50 kg NPK + 200 liter air untuk 10.000 tanaman.
Cara Pemupukan :
1 liter larutan induk dicampur dengan 10 liter air, kemudian dikocorkan untuk 50 batang tanaman.
Pemupukan 2Untuk tanaman usia 4 – 8 minggu
Buat larutan induk :
2 botol Power Nutrition (250 gram) + 1 botol poc nasa (500 ml) + 50 Kg NPK + 200 liter air, Untuk 5.000 tanaman.
Cara Pemupukan :
2 liter larutan induk dicampur dengan 10 liter air , kemudian dikocorkan untuk 50 batang tanaman
Pemupukan 3
Untuk tanaman usia 8 – 20 minggu
Buat larutan induk :
2 botol Power Nutrition (250 gram) + 2 botol supernasa (250 gram) + 75 Kg NPK + 200 liter air, Untuk 5.000 tanaman.
Cara Pemupukan :
2 liter larutan induk dicampur dengan 10 liter air , kemudian dikocorkan untuk 50 batang tanaman
--------------Pemupukan dilakukan seminggu sekali---------------
PENYEMPROTAN
Penyemprotan 1
Untuk tanaman usia 1 – 4 minggu
4 tutup poc nasa + 2 tutup Pestona + 5 cc Aero + 15 liter air (1 tangki ) dismprotkan sore hari.
Penyemprotan 2
Untuk tanaman usia 4 – 8 minggu
6 tutup poc nasa +1 tutup Hormonik + 4 tutup Pestona + 5 cc Aero + 15 liter air (1 tangki ) dismprotkan sore hari.
Penyemprotan 3
Untuk tanaman usia 8 – 20 minggu
8 tutup poc nasa +1 tutup Hormonik + 6 tutup Pestona + 5 cc Aero + 15 liter air (1 tangki ) dismprotkan sore hari.
Catatan:Pemberian Gliocladium sp pada minggu ke 4, 8, 12, 16, caranya campur dengan pupuk induk bersama dengan pemupukan (pengocoran lahan). Tujuannya mencegah serangan jamur (fusarium dan antraknosa) serta layu bakteri.
Langgan: Poskan Komentar (Atom)
0 komentar: